Bersama isterinya, Ipah ia sudah berumah tangga sekitar delapan tahun yang lalu . Ketika anaknya sakit sejak berusia 3 bulan, mereka hanya mampu membawa anak itu ke Puskesmas saja. saat diberi rujukan oleh dokter di Puskesmas dan harus segera dirujuk di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung tak dilakukannya mengingat tak memiliki biayanya. Maka tak mengherankan bila anak itu dibiarkan saja kondisinya tak berubah. Ciri-ciri yang ada pada anak yang bernama Wendy itu. Kedua tangan dan kakinya lumpuh, walau sudah berusia lima tahun ia belum bisa berjalan, apabila terjangkit suhu badan tinggi maka akan keluar darah dari telinganya serta bila mendenmgar suara keras ia akan terkaget-kaget juga detak jantungnya berdebar keras.Kedua orangtuanya hanya berharap ada donatur yang bisa membantunya agar ia bisa membawanya ke rumah sakit, apalagi ia belum memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) mengingat dia belum menjadi warga Kota Bandung. untuk masuk Kota Bandung setidaknya harus punya uang tiga ratus ribu rupiah. Apalagi Bulan Ramadhan lalu ia pun tak mendapatkan zakat. Selama ini pun belum ada yang peduli terhadapnya kecuali relawan yang bernama Endang dan Agus yang mencoba membantunya tetapi dengan kondisi yang terbatas. Cucu dan Ipah sebenarnya ingin menjerit tetapi kalaupun itu bisa takkan menyelesaikan masalah yang tengah dihadapinya. Dengan kondisi itupun, anak ketiganya terpaksa dititipkan di saudara alias kakaknya yang belum memiliki anak. Untuk minta bantuan kepada orangtua dan juga saudaranya ia tak mampu karena mereka semua sama-sama orang yang tidak mampu. Karena itu bagi yang ingin membantu sangat dipersilakan untuk langsung menemuinya di alamat yang ada di atas atau bisa kontak terlebih dahulu kepada no 022-92601386. Segala bantuan yang diberkan insya Allah akan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. ***
Rabu, 19 November 2008
WENDY YANG MALANG
Anak yang kini berusia 5 tahun mengidap penyakit lumpuh tetapi belum diketahui jenis penyakit seusngguhnya, sebab kedua orangtuanya tak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit yang ada di Bandung. Maklum, Cucu Saparudin yang bekerja sebagai penarik becak di pasar Induk Caringin Kota Bandung hanya berpenghasilan Rp 30.000,- sehari. penghasilan itu harus mampu memenuhi kebutuhan untuk makan, ngontrak rumah Rp 200.000/bulan dan membiayai sekolah anaknya yang sulung di kelas satu sebuah sekolah dasar swasta di daerah tempat tinggalnya di gang Lumbung dalam I RT 08/04 Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Sedangkan bila tak mampu memenuhi uang kontrakan, terkadang dirinya pinjam ke renternir ynag bisa menjeratnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar